Paris, - Presiden Prancis Francois Hollande berjanji
akan tetap mengambil sikap keras terhadap Iran mengenai program energi
nuklir negara Republik Islam itu.
Hal itu disampaikan Hollande
dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin
Netanyahu pada Jumat, 11 Oktober waktu setempat.
Dalam percakapan
itu, Hollande menegaskan, Prancis akan melanjutkan sikap "kerasnya"
terhadap Iran sampai Prancis menyaksikan bahwa pernyataan-pernyataan
moderat Presiden Iran Hassan Rowhani diwujudkan dalam tindakan.
Demikian disampaikan pihak istana kepresidenan Prancis, Istana Elysee seperti dilansir News.com.au, Sabtu (12/10/2013).
Sebelumnya,
dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis, France 24, PM
Netanyahu mendesak pemerintah Prancis untuk tegas terhadap Iran terkait
isu nuklir.
Percakapan telepon Hollande dan Netanyahu tersebut
dilakukan menjelang pertemuan Iran dengan enam negara mengenai nuklir
Iran. Iran dan enam negara: Rusia, China, Prancis, Inggris, AS dan
Jerman telah menggelar beberapa rangkaian pembicaraan sebelumnya.
Pertemuan baru ini akan dilangsungkan di Jenewa, Swiss pada 15-16
Oktober mendatang.
Pemerintah Iran telah menyatakan pihaknya siap untuk melakukan negosiasi
yang "serius" dan "bermanfaat" mengenai program energi nuklirnya.
Teheran pun mengimbau pihak lain untuk menunjukkan keseriusan dalam
pembicaraan tersebut.
Home »
internasional
» Prancis Berjanji Tetap Bersikap Keras terhadap Iran Soal Nuklirnya
0 komentar:
Post a Comment