Negara kecil ini berada di dalam Afrika Selatan. Dahulu, Lesotho di sebut dengan Batusoland saat masa pemerintahan Raja Moshoeshoe. Ketika sang raja wafat, Batusoland berganti nama menjadi Kerajaan Lesotho setelah meraih kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1966.
Setelah merdeka, Lesotho mengalami pergolakan, masalah pengangguran dan penyakit HIV-AIDS. Lesotho memiliki budaya dan musik yang unik, datanglah ke Morija Art & Cultural Festival yang diselenggarakan rutin di Kota Morija untuk melihat pertunjukan suku Sesotho.
Nama Vatikan tentu sudah tidak asing lagi bagi umat Katolik dunia. Vatikan merupakan pusat ajaran Katolik Roma sekaligus negara yang diakui oleh dunia di balik tembok Kota Roma, Italia. Vatikan dipimpin langsung oleh Paus, merangkap jabatan tertinggi pemimpin umat Katolik di dunia.
Vatikan sebagai pusat ajaran Katolik menjadi tempat ziarah oleh berbagai umat Katolik di seluruh dunia. Terdapat beberapa bangunan bersejarah dan simbolik seperti Basilika Santo Peter, Sistine Chapel, dan Museum Vatikan.
Negara yang beribukota di City of San Marino ini memiliki jumlah populasi terkecil dari semua negara Eropa. San Marino merupakan negara kecil ketiga di Eropa yang terletak di dalam negara Italia, seperti halnya Vatikan. San Marino merupakan salah satu negara termakmur di dunia, mengandalkan keuangan, industri, servis, dan pariwisata. Negara ini punya beberapa objek wisata yang indah, dari tiga menara San Marino, sampai kastil Borgo Maggiore di kaki gunung Titano. Jangan ketinggalan mencicipi kue tiga menara khas San Marino, Torta Di Tre Monti, kue lapis wafer yang dilapisi coklat,
Monaco merupakan negara merdeka di dalam Perancis dan berbatasan dengan Laut Mediterania. Jumlah populasi sebesar 36.371 menjadikan Monaco sebagai negara terkecil kedua di dunia.
Negara yang memiliki warna bendera sama dengan Indonesia ini, terkenal sebagai destinasi wisata kaum atas dengan kasino dan butik mewah. Balapan F1 dan Monte Carlo Rally menjadi daya tarik utama Monaco. Untuk sampai ke monaco bisa menggunakan kereta dari Prancis
Gambia merupakan negara terkecil di Afrika yang terletak di sekitar Sungai Gambia, dan dijepit di dalam Senegal. Pada 18 Februari 1965, Gambia merdeka dari Inggris dan masuk Persemakmuran Inggris pada Oktober 2013.
Kegiatan ekonomi Gambia didominasi oleh pertanian, penangkapan ikan, dan pariwisata. Bagi Anda yang mau berkunjung, Gambia memiliki beberapa kegiatan wisata. Dari wisata eco-tourism, mengamati burung eksotik, wisata menggunakan boat, mengenali budayanya yang kaya, hingga berjemur di pantai. Jangan lupa akan event International Roots Home Coming Festival yang ditujukan untuk memanggil kembali diaspora Afrika yang tersebar di dunia untuk kembali mengenal budayanya.
ane baca baca dulu gan, nice artikel
ReplyDelete