Arizona, - Otoritas negara bagian Arizona, Amerika
Serikat mengeksekusi mati seorang narapidana berumur 71 tahun. Hukuman
mati ini akhirnya dilaksanakan setelah 30 tahun lebih dia dipenjara dan
divonis mati atas dakwaan pembunuhan.
Edward Schad disuntik mati pada Rabu, 9 Oktober pukul 10.12 waktu setempat. Demikian disampaikan juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Arizona, Doug Nick seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (10/10/2013).
"Setelah 34 tahun, saya bebas untuk terbang ke rumah," kata Schad yang diikat ke meja eksekusi.
"Terima kasih sipir. Itulah kata-kata terakhir saya," tutur pria tersebut sebelum menerima suntikan mati.
Schad divonis mati pada tahun 1980 atas pembunuhan dua tahun sebelumnya terhadap Lorimer "Leroy" Grove (74). Jasad korban ditemukan dengan tali yang melilit di lehernya, delapan hari setelah dia pergi untuk melakukan perjalanan darat.
Schad ditangkap sebulan kemudian di negara bagian Utah saat mengendarai kendaraan Cadillac baru milik korban. Selama lebih dari tiga dekade,
Edward Schad disuntik mati pada Rabu, 9 Oktober pukul 10.12 waktu setempat. Demikian disampaikan juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Arizona, Doug Nick seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (10/10/2013).
"Setelah 34 tahun, saya bebas untuk terbang ke rumah," kata Schad yang diikat ke meja eksekusi.
"Terima kasih sipir. Itulah kata-kata terakhir saya," tutur pria tersebut sebelum menerima suntikan mati.
Schad divonis mati pada tahun 1980 atas pembunuhan dua tahun sebelumnya terhadap Lorimer "Leroy" Grove (74). Jasad korban ditemukan dengan tali yang melilit di lehernya, delapan hari setelah dia pergi untuk melakukan perjalanan darat.
Schad ditangkap sebulan kemudian di negara bagian Utah saat mengendarai kendaraan Cadillac baru milik korban. Selama lebih dari tiga dekade,
0 komentar:
Post a Comment